Kamis, Oktober 28, 2010

Gempa Berkekuatan Kecil Guncang Kota Ambon

AMBON-HUMAS, Beberapa Lokasi di Kota Ambon selama dua hari terakhir ini diguncang gempa bumi. Berdasarkan Informasi dari Pusat Gempa Regional (PGR) Badan Meteorolgi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Ambon, disebutkan gempa yang terjadi pada Minggu (24/10) berkekuatan 3,5 Skala Richter (SR) sekitar pukul 12.36 WIT dengan lokasi titik gempa berada pada 3.76 Lintang Selatan (LS) dan 128, 56 Bujur Timur (BT) atau sekitar 46 Km arah timur kota Ambon pada kedalaman 10 Km.
Selang beberapa saat kemudian gempa kembali terjadi pada pukul 16.20WIT berkekuatan 3,7 SR dengan lokasi titik gempa berada pada 2,89 LS dan 127,40 BT atau sekitar 123 Km arah barat laut kota Ambon dengan kedalaman 15 Km.
Selain itu, Senin (25/10) gempa kembali terjadi sebanyak 3 kali masing-masing pada pukul 03.59 WIT dengan kekuatan 5,2 SR, lokasi gempanya berada pada 5,67 LS dan 131,53 BT atau sekitar 133 Km arah barat Tual dengan kedalaman 10 km. Selanjutnya terjadi gempa pada pukul 13.10 WIT berkekuatan 4,1 SR dengan lokasi gempa berada pada 4,10 LS dan 128,63 BT atau 68 Km arah tenggara Ambon dengan kedalaman 5 Km.
Hanya berjarak 30 menit kemudian atau pada pukul 13.47 WIT terjadi gempa susulan berkekuatan 2,9 SR, dengan lokasi titik gempa pada koordinat 3,71 LS dan 128,54 BT atau 43 Km arah timur kota Ambon dengan kedalaman 5 Km.
Goncangan gempa yang kekuatannya tidak terlalu besar ini, cukup dirasakan masyarakat kota Ambon utamanya di daerah pesisir pantai karena pusat gempa dekat dengan daratan. Meski tidak berpotensi terjadinya Tsunami, pihak BMKG menghimbau kepada masayarakat agar tetap waspada sebab Maluku termasuk Provinsi yang rawan gempa.
Akibat gempa yang mengguncang Maluku dan kota Ambon ini, gedung SDN Latihan yang berlokasi di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon sempat mengalami keretakan. Plafon sekolah yang terbuat dari beton, pecah, dan jatuh berserakan di lantai dasar kelas I hingga kelas III pada bangunan yang ditempati SDN I latihan I SPG Ambon dan SDN 72 latihan SPG Ambon.
Keretakan tersebut membuat siswa-siswi pada kedua sekolah tersebut harus melangsungkan proses belajar-mengajar di halaman sekolah untuk menghindari adanya gempa susulan yang dapat membahayakan keselamatan guru dan anak didik.
Terkait dengan peristiwa ini, Kepala SDN 72 Latihan SPG Ambon, B.Pattiruhu, mengatakan retaknya bangunan plafon sekolah ini telah dilaporkan ke pihak Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk ditindaklanjuti.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar