Selasa, November 16, 2010

Arles Tita, Penyanyi dengan Banyak Talenta Musik

MARCELL Alexander Tita adalah putra bungsu Hendrik Teki Tita dan Leonora Pattiradjawane yang bermukim di Rumahtiga Ambon. Cowok kelahiran Ambon 14 Maret 1988 ini mengaku mewarisi darah seni dari kakek David Alexander Tita.
Opa Ais, sapaan bagi sang kekek, dikenal sebagai musisi yang pandai bermain biola, totobuang, dan musik hawaiian. Arles tidak sempat mendapat sentuhan langsung dari Opa Ais. Sebab ketika lahir, Opa Ais sudah lama meninggal. Tapi Arles beruntung. Pamannya Wempy Barends yang pernah menjuarai ajang Bintang Radio & TV, menjadi guru musik dan vokalnya.
Sejak duduk di kelas tiga SD, Wempy mengajari teknik vokal. Selain itu, Arles diperkenalkan dengan alat-alat musik seperti biola, gitar, drum, keyboard, tifa, tahuri, ukulele dan harmonika. Arles mengaku bisa memainkan semua alat musik itu sejak kecil.
Selain menguasai banyak instrumen musik, Arles kecil juga mengasah kemampuan vokal. Hasilnya, ia pernah menjadi juara runner up lomba menyanyi tunggal antar SD se-Kota Ambon tahun 1997.
Semasa remaja di Ambon, Arles pernah sebagai vokalis Par-C Band bersama Wem (Bass), Carlo (gitar), Celo (Drum) dan Opal (Keyboard). Grup ini pernah tampil dalam ajang A Mild Wanted 2008 dan tampil sebagai juara ketiga Indonesia Timur di Makassar.
Pernah juga Arles menjadi vokalis T'On Band bersama Eten (Bass), Mario (Keyboard), Theo (gitar melodi), Beben (gitar rhitm), Billy (drum). Mereka tampil sebagai Juara ketiga Piala Walikota Ambon 2008. Dari situ, T'on sempat pula ikut A Mild Wanted 2009 di Jayapura.
Tahun 2009, Arles sempat kembali ke Ambon, saat penyelenggaraan perdana Ambon Jazz Plus Festival. Dia tampil bersama grupnya Sageru (Morika Tetelepta, Zabin dan Arles Tita).
Sebelumnya, pada tahun 2007, Arles pernah bergabung dengan Bethabara Male Choir. Paduan suara pria ini sempat menjuarai lomba paduan suara internasional di Manado, 2007. Namun Arles tidak terus di paduan suara karena merantau ke Jakarta.
Selain kemampuan bermain banyak alat musik dan menjadi juara menyanyi tunggal maupun grup, ternyata Arles juga giat mencipta lagu. Sejak tahun 2007 sampai sekarang, sudah sekitar 20 judul lagu dihasilkannya. Lagu pertama yang dirilisnya tahun 2007 adalah Maluku Beta Pulang.
Arles sempat menimba ilmu di Sekolah Musik Chic's Rawamangun Jakarta. Secara khusus, ia mendalami permainan biola. Menurut Arles, biola adalah jiwanya. Jika harus memilih satu alat musik saja, maka tidak ragu-ragu dia memilih biola.
"Karena biola punya cita rasa tinggi," papar Arles yang juga beberapa kali tampil di Gubernuran Manggadua Ambon ini.
Dengan biolanya, Arles beberapa kali tampil di ajang musik gerejani. Pernah bersama grupnya, ia tampil sebagai juara kedua dalam sebuah lomba di Jakarta tahun 2007.
Arles mengaku punya banyak impian dalam bermusik. Namun untuk saat ini, langkah yang dia tempuh adalah merilis album solo R & B bertajuk Cantik. Ke depan, dia ingin membuat eksperimen lain. Misalnya dengan membuat album intrumentalia dengan menonjolkan permainan biola.
Meskipun gagasan musiknya agak idealis, Arles berharap karya-karyanya bisa diterima dan ikut memberi kontribusi bagi perkembangan musik di tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar