Sabtu, November 27, 2010

Steering Comitte Sister City Darwin-Ambon Koordinasikan Program DAYR 2011

AMBON-HUMAS, Kerjasama Sister City antara kota Darwin, Australia dan Kota Ambon yang identik dengan event Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) telah membawa dampak yang besar, utamanya bagi pulihnya citra daerah ini di mata dunia, yang secara tidak langsung turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Dra. Olivia Latuconsina, MP usai menerima kunjungan ketua Steering Comitte Sister City Darwin-Ambon, Rick Setter, Kamis (25/11) di Balai Kota. “Lewat event DAYR yang sudah berjalan kembali selama 4 tahun sejak dihentikan karena kondisi keamanan di kota Ambon, ternyata banyak dampak positifnya. Tidak sekedar ada kegiatan yacht race saja tetapi juga mempublikasikan kepada pihak luar bahwa kota Ambon sudah sangat nyaman di datangi oleh siapa saja,” jelasnya.
Wawali menjelaskan pertemuannya dengan Setter adalah untuk membicarakan berbagai program terkait dengan persiapan DAYR di tahun 2011, sebagai tindak lanjut atas pertemuan Walikota Darwin, Graeme Sawyer dan Walikota Ambon, Drs.M.J Papilaja, MS di Ambon beberapa waktu lalu.
Event tahunan ini, tutur wawali, dapat memberikan kontribusi positif bukan saja bagi pemerintah kota Darwin tetapi juga bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon karena kedepan akan diikuti dengan kegiatan lainnya, yakni program kerjasama di bidang pendidikan maupun bidang seni-budaya.
Dirinya mengakui, Setter dan pemerintah kota Darwin telah menunjukan komitmen untuk terus mempromosikan kota Ambon kepada dunia internasional lewat DAYR, karena hal itu adalah bagian dari kerjasama Sister City antara Darwin-Ambon yang sudah terjalin sejak lama.
“Kerjasama kita di bidang pendidikan adalah program pertukaran pelajar. Jadi nantinya ada satu guru dan dua siswa SMA di kota Ambon yang dikirim ke Darwin. Selain itu dibidang seni budaya, akan digelar Festival Kesenian Ambon di Darwin selama satu minggu menjelang dimulainya DAYR, pada 22 Juli 2011 mendatang. Kegiatan ini diproyeksikan steering comite sebagai wahana promosi seni dan budaya Ambon,” ujar wawali.
Secara kebetulan Event tahunan DAYR tahun 2011 digelar bersamaan dengan kegiatan yacht race lainnya yaitu Sail Indonesia yang juga dimulai dari kota Darwin, menyikapi hal ini wawali berharap kedua event ini tidak saling berbenturan dan tidak harus mengorbankan salah satunya. Karena apabila kedua event ini bisa dimanage dengan baik akan dapat berjalan secara berkesinambungan.
“Ini artinya harus ada koordinasi yang sinergis antara Pemerintah Provinsi Maluku dan kota Ambon dalam mengapresiasi event yacht race ini. Dimana kita melihat bahwa ambon akirnya sudah bisa menciptakan hal yang positif melalui DAYR, sehingga event lain harus berjalan beriringan tidak boleh saling intervensi tapi semua itu diatur sebagai agenda pariwisata provinsi maluku ke depan,” bebernya.
Akhirnya wawali berharap, semua pihak dapat memahami bahwa setiap event pariwisata yang digelar di kota ini akan menjadikan ambon sebagai gateway dalam mempromosikan Maluku secara total, yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar